Kenali Masalah Yang Sering Dialami Oleh Wanita Yang Sedang Hamil
Hamil merupakan saat saat yang paling menggembirakan bagi seorang wanita. Dia akan menjadi seorang ibu dari anak yang dikandungnya. Semua wanita hamil ingin melewati masa masa kehamilan dengan tenang tanpa ada gangguan sedikitpun.
Pada saat hamil, banyak terjadi perubahan yang signifikan dari mulai perubahan pada hormon dan bentuk tubuh serta kondisinya. Karena banyak perubahan yang terjadi di tubuh wanita saat hamil, tak heran bila berbagai keluhan pun dirasakannya. Berikut ini masalah yang sering dialami oleh wanita hamil semasa kehamilannya.
Sering Kencing
Sering kencing ini disebabkan karena posisi bayi menekan kandung kemih yang posisinya terletak di depan rahim ibu. Sering buang air kecil biasanya terjadi saat Anda hamil muda, yaitu sekitar usia 12-14 minggu pertama kehamilan.
Jika terdapat darah pada urin Anda, mungkin Anda mengalami infeksi saluran kencing. Sebaiknya minum banyak cairan untuk mencairkan urin Anda dan untuk menghilangkan rasa sakit dan segera periksakan ke dokter.
Baca : Obat Sering Kencing
Maag
Sakit maag merupakan masalah yang sering dikeluhan oleh kebanyakan wanita hamil. Kondisi seperti ini terjadi karena peningkatan ukuran janin dalam perut yang menekan area sekitar lambung sehingga mempermudah asam lambung untuk naik ke tenggorokan dan menimbulkan keluhan.
Selain itu, pemicu sakit maag saat hamil juga disebabkan kaena kenaikan kadar hormon progesteron. Hormon ini dapat memicu kenaikan asam lambung saat hamil jika keberadannya dalam jumlah banyak dan mengakibatkan sistem pencernaan cenderung bekerja lebih lambat.
Baca : Obat Maag Saat Hamil
Toksoplasmosis
Toksoplasmosis adalah gangguan yang disebabkan oleh infeksi parasit protozoa Toxoplasma gondii. Biasanya infeksi penyakit ini menyerang sistem imunitas rendah atau ibu hamil. Infeksi ini mudah menyerang pada wanita hamil karena pada saat hamil sistem kekebalan tubuh akan menurun sehingga rentan terkena infeksi.
Jika tidak segera ditangani, infeksi ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan wanita hamil dan juga bayi yang dikandungnya. Janin yang terinfeksi parasit ini pada trimester awal kehamilan, dapat berakibat kelahiran prematur, keguguran, atau kematian janin dalam kandungan.
Parasit ini dapat berasal dari hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kambing, bebek dan hewan berdarah panas lainnya yang menjadi inang bagi parasit ini. Selain itu, parasit ini dapat ditularkan dari konsumsi daging mentah atau sayuran ynag tidak dicuci bersih.
Wasir
Keluhan wasir saat hamil memang sering terjadi meskipun sebelumnya tidak pernah mengalami wasir. Tapi Jika Anda pernah menderita wasir sebelum hamil, maka Anda lebih mungkin mendapatkannya lagi saat kehamilan atau setelah melahirkan. Wasir terjadi ketika pembuluh darah vena di bagian bawah rektum dan dubur membesar kemudian menjadi radang dan bengkak.
Wasir saaat hamil terejadi karena rahim terus membesar memberikan tekanan pada vena panggul dan vena kava inferior. Tekanan ini kemudian dapat memperlambat kembalinya darah dari bagian bawah tubuh, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di bawah rahim dan menyebabkan membesar atau membengkak.
Baca : Obat Wasir Saat Hamil
Masalah yang sering dilami oleh wanita hamil selanjutnya adalah doiabetes atau karar gula darah tinggi. Diabetes pada wanita hamil disebut dengan diabetes gestasional. Jenis diabetes ini hanya terjadi pada wanita yang sedang hamil meskipun sebelum hamil dia tidak mempunyai penyakit diabetes.
Diabetes gestasional terjadi ketika produksi insulin tidak mencukupi untuk mengontrol kadar glukosa tubuh pada saat kehamilan. Selain itu, peningkatan hormon di dalam tubuh saat kehamilan yang menghambat kerja insulin. Kondisi yang terus menerus seperti ini akan mengakibatkan berat badan bayi tumbuh di atas rata-rata.
Sangat penting untuk mengontrol kadar gula dalam darah selama kehamilan, agar tetap sehat, dan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar. Untuk mengatsi permaslah seperti ini, anda bisa konsultasikan dengan dokter su[aya masa masa kehamilan anda berjalan lancar.
Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan sering dialami oleh wanita yang sedang hamil. Kondisi seperti ini biasa terjadi karena perubahan hormon selama kehamian, rahim anda semakin membesar dan juga sedang berada di akhir dari kehamilan (trimester ketiga). Gangguan pencernaan ditandai dengan nyeri di dada dan perut. Gejala ini mungkin muncul sepanjang kehamilan.
Gangguan pencernaan ini dapat di tandai dengan sembelit, dengan begah, mual dan terlalu banyak bersendawa. Hal seperti ini sering menyebabkan refluks asam, di mana asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan pada kerongkongan, menghasilkan heartburn alias perasaan panas pada perut bagian atas dan maag.
Selain waktu masa kehamilan, permaslahan yang sering di alami adalah setelah kelahiran si buah hati. Misalnya adalah saat kelahiran bayi, kondisi rahim akan meninggalakn sisa lahiran yang dikenal dengan lokia. Lokia ini berupa darah darah, lemak juga sisia lahiran lainnya.
Pembersihan rahim setelah melahirkan sangat perlu di lakukan, hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan serta kesuburan dari ramih itu sendiri. Karena jika dibiarkan, akan menciptakan rahim yang kotor dan bisa mengundang gangguan gangguan.
Dalam kasus lain, ibu yang melahirkan tidak semuanya lancar. Jika tidak memungkinkan melahirkan melalui cara yang biasa atau normal, maka mau tidak mau harus menjalani operasi yang dinamakan operasi caesar. Operasi seperti ini biasanya akan menimbulakn bekas jahitan di perut sang ibu bekas pembedahan.
Itulah pembahasan saya mengenai beberapa keluahan permasalahan yang sering dialami oleh ibu hamil, baik pada waktu kehamilannya maupun setelah melahirkan. Semoga artikel saya ini bisa bermanfaat bagi anda anda khususnya ibu hamil. Terima kasih dan sampi jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar